JAMBI. Organda Jambi tidak mau menurunkan tarif angkutan darat di Jambi sebelum harga Bahan Bakar Minyak (BBM) turun lagi. Hal itu dikatakan Ketua Organda Provinsi Jambi, Sapriyadi di Jambi, Senin. Menurut dia, meski pemerintah menurunkan harga BBM sebesar Rp 900, Organda Provinsi Jambi tidak akan menurunkan harga tarif angkutan antar provinsi maupun angkutan dalam kota, namun jika BBM turun lagi, barulah pihaknya menurunkan tarif angkutan. "Sekarang angkutan antarkota dalam Provinsi masih menggunakan tarif yang di SK kan Gubernur pascakenaikan BBM kemarin, yakni ada tarif batas atas dan batas bawah, kalau minyak diturunkan lagi kami menggunakan tarif batas bawah Rp 135/penumpang perkilo meter, kalau tarif batas atas sebesar Rp 215," kata Syapriyadi.
Organda Jambi tidak mau turunkan tarif angkutan
JAMBI. Organda Jambi tidak mau menurunkan tarif angkutan darat di Jambi sebelum harga Bahan Bakar Minyak (BBM) turun lagi. Hal itu dikatakan Ketua Organda Provinsi Jambi, Sapriyadi di Jambi, Senin. Menurut dia, meski pemerintah menurunkan harga BBM sebesar Rp 900, Organda Provinsi Jambi tidak akan menurunkan harga tarif angkutan antar provinsi maupun angkutan dalam kota, namun jika BBM turun lagi, barulah pihaknya menurunkan tarif angkutan. "Sekarang angkutan antarkota dalam Provinsi masih menggunakan tarif yang di SK kan Gubernur pascakenaikan BBM kemarin, yakni ada tarif batas atas dan batas bawah, kalau minyak diturunkan lagi kami menggunakan tarif batas bawah Rp 135/penumpang perkilo meter, kalau tarif batas atas sebesar Rp 215," kata Syapriyadi.