KENDARI. Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), meminta pemerintah daerah setempat meninjau kembali tarif angkutan kota yang telah ditetapkan pada 22 Januari 2015. Tuntutan tersebut disampaikan Organda Kendari saat menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Wali Kota Kendari, Senin, yang dipimpin oleh Ketua Organda Kendari Rahmat Buyung. "Yang kami tuntut direvisi adalah tarif angkot untuk pelajar SMP yang hanya Rp 1.000 disamakan dengan pelajar SD. Harusnya, tarif untuk pelajar SMP disamakan dengan pelajar SMU dan mahasiswa Rp 3.000," katanya.
Organda Kendari minta tarif pelajar SMP dinaikkan
KENDARI. Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), meminta pemerintah daerah setempat meninjau kembali tarif angkutan kota yang telah ditetapkan pada 22 Januari 2015. Tuntutan tersebut disampaikan Organda Kendari saat menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Wali Kota Kendari, Senin, yang dipimpin oleh Ketua Organda Kendari Rahmat Buyung. "Yang kami tuntut direvisi adalah tarif angkot untuk pelajar SMP yang hanya Rp 1.000 disamakan dengan pelajar SD. Harusnya, tarif untuk pelajar SMP disamakan dengan pelajar SMU dan mahasiswa Rp 3.000," katanya.