JAKARTA. Investor yang minat berinvestasi pada obligasi negara ritel (ORI) seri 11 bisa mulai menyisihkan dananya. Pemerintah menawarkan kupon sebesar 8,5% per tahun bagi investor yang berinvestasi di instrumen ini. Loto Srinaita Ginting, Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) mengatakan penerbitan ORI ini ditargetkan bisa menyerap dana Rp 20 triliun. "Kami optimistis investor akan meminati ORI sehingga target akan tercapai, " kata Loto, Jakarta, Senin (29/9). ORI-011 akan ditawarkan selama dua pekan mulai 1 hingga 16 Oktober 2014 mendatang. Sedangkan tanggal penjatahan pada 20 Oktober 2014 dan setelmen pada 22 Oktober 2014.
ORI-011 bertenor tiga tahun dan akan jatuh tempo 15 Oktober 2017. Pemerintah menetapkan minimum holding period selama satu periode pembayaran kupon pertama. Dengan demikian, surat utang ini baru dapat diperjualbelikan pada tanggal 15 November 2014. Investor dapat membeli ORI dengan minimum pemesanan Rp 5 juta dan maksimum pemesanan sebesar Rp 3 miliar. Pembayaran kupon akan dilakukan pada tanggal 15 setiap bulan. Pembayaran kupon pertama kali akan dilakukan pada 15 November 2014. Tujuan penerbitan ORI011 ini untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan APBN 2014 dan mengembangkan pasar Surat Utang Negara domestik melalui diversifikasi instrumen sumber pembiayaan dan perluasan basis investor. Pemerintah menganggap investor individu merupakan sumber pembiayaan pembangunan dari dalam negeri yang sangat potensial serta sangat berperan dalam mendukung ketahanan pasar keuangan Indonesia. Untuk memenuhi target penjualan dengan distribusi yang merata di seluruh Indonesia, agen penjual ORI akan mengadakan kegiatan marketing ke 35 kota di seluruh Indonesia termasuk kota-kota di wilayah Indonesia Tengah dan Timur seperti di Kupang, Ambon dan Jayapura. Vice President Product Development BNI, Teddy Atmaja mengatakan pihaknya menargetkan bisa menjual ORI hingga Rp 2 triliun. "Namun hingga kini belum ada investor yang masuk karena masa penawaran baru dibuka tanggal 1 Oktober, " ujar Teddy. Informasi yang diperoleh Kontan, BNI mulai melakukan sosialisasi terkait penerbitan ORI kepada nasabah mulai awal September 2014. Perusahaan meminta nasabah menyampaikan informasi minat pembelian ORI pada 10 September hingga 16 September 2014 lalu. Masyarakat yang berminat membeli ORI011 dapat menghubungi 21 gen penjual yang telah ditunjuk, yaitu: I. Bank 1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 2. PT Bank Central Asia Tbk. 3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4. Citibank, N.A. 5. PT Bank UOB Indonesia 6. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 7. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. 8. PT Bank ANZ Indonesia 9. PT Bank DBS Indonesia 10. PT Bank Danamon Indonesia Tbk 11. PT Bank CIMB Niaga Tbk. 12. Standard Chartered Bank 13. PT Bank Bukopin Tbk. 14. PT Bank OCBC NISP Tbk. 15. PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk 16. PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 17. PT Bank Permata Tbk 18. PT Bank Panin Tbk. II. Perusahaan Sekuritas
1. PT Danareksa Sekuritas 2. PT Trimegah Securities Tbk. 3. PT Sucorinvest Central Gani Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Sanny Cicilia