KONTAN.CO.ID - Secara history Obligasi Negara Ritel atau Obligasi Ritel Indonesia (ORI) bergerak cukup aktif dan likuid di pasar sekunder. Fund Manager Capital Asset Management Desmon Silitonga mengatakan harga ORI akan cenderung naik di pasar sekunder. "Secara histori ORI cukup aktif diperdagangkan di pasar sekunder dan selama ini jarang di bawah par, capital gain pun masih menarik," kata Desmon, Kamis (28/9). Senada, Kepala Divisi Operasional Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Ifan Mohamad Ihsan mengatakan ORI ditransaksikan pelaku pasar cukup aktif dan likuid. Ifan menjabarkan rata-rata transaksi harian ORI di pasar sekunder mencapai 100 transaksi per hari dengan rata-rata volume transaksi harian mencapai Rp 350 miliar.
ORI 014 akan aktif dan likuid di pasar sekunder
KONTAN.CO.ID - Secara history Obligasi Negara Ritel atau Obligasi Ritel Indonesia (ORI) bergerak cukup aktif dan likuid di pasar sekunder. Fund Manager Capital Asset Management Desmon Silitonga mengatakan harga ORI akan cenderung naik di pasar sekunder. "Secara histori ORI cukup aktif diperdagangkan di pasar sekunder dan selama ini jarang di bawah par, capital gain pun masih menarik," kata Desmon, Kamis (28/9). Senada, Kepala Divisi Operasional Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Ifan Mohamad Ihsan mengatakan ORI ditransaksikan pelaku pasar cukup aktif dan likuid. Ifan menjabarkan rata-rata transaksi harian ORI di pasar sekunder mencapai 100 transaksi per hari dengan rata-rata volume transaksi harian mencapai Rp 350 miliar.