KONTAN.CO.ID - PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas/Perusahaan) kembali dipercaya oleh Kementerian Keuangan RI sebagai mitra distribusi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 025 (ORI025) yang dapat dibeli dengan mudah melalui platform digital Mandiri Online Securities Trading (MOST) SBN atau sbn.most.co.id. Penawaran ORI025 dibuka mulai tanggal 29 Januari hingga 22 Februari 2024. ORI025 ditawarkan dalam 2 tenor atau jangka waktu investasi, yakni, ORI025-T3 dengan tenor 3 tahun yang akan jatuh tempo pada 15 Februari 2027 dan ORI025-T6 dengan tenor 6 tahun yang jatuh tempo pada 15 Februari 2030. Dengan kupon yang cukup tinggi sebesar 6,25% untuk ORI025-T3 dan 6,40% ORI025-T6 per tahun. Direktur Retail Mandiri Sekuritas, Theodora VN Manik, mengatakan, “ORI025 menjadi salah satu instrumen investasi yang layak dibeli, karena selain menguntungkan, SBN memiliki risiko rendah. Sebagai perusahaan efek, anak usaha dari Bank Mandiri, yang dominan di industri pasar modal Indonesia, Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan investasi nasabah dan perekonomian nasional dalam meningkatkan pembiayaan anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Selain itu, kami juga mendukung pemerintah dalam mendorong transformasi masyarakat dari saving-oriented society menuju investment-oriented society yang akan memperkuat pasar modal Indonesia.” “Kehadiran ORI025 di awal tahun 2024 ini memberikan pilihan bagi nasabah dalam mendiversifikasi instrumen dan memperkuat landasan investasi mereka karena produk ini dijamin oleh pemerintah. ORI025 merupakan solusi investasi yang dapat menjaga nilai aset nasabah, mengingat tingkat imbal hasil (yield) yang diperkirakan lebih stabil dalam beberapa waktu ke depan. Produk ini dapat dibeli oleh nasabah dari segala jenis profil risiko,” jelas Theodora. Investor dapat membeli kedua jenis ORI025 dengan mudah dan aman melalui platform MOST SBN, dengan investasi mulai dari Rp1 juta dan maksimum pemesanan sebesar Rp5 miliar untuk ORI025-T3 dan Rp10 miliar untuk ORI025-T6. Nababah dapat memilih kedua opsi SBN ini, menyesuaikan dengan tujuan keuangan dan investasinya masing-masing. Melalui platform MOST SBN, masyarakat dapat berinvestasi di ORI025 dengan empat langkah mudah, yaitu melalukan registrasi daring di register.most.co.id, melakukan pemesanan SBN, melakukan pembayaran melalui Bank Persepsi, dan monitor transaksinya. Penawaran ORI025 dibuka pada 29 Januari pukul 10.00 WIB. Pembayaran kupon pertama ORI025 akan dibayarkan pada tanggal 15 April 2024 dan akan terus dibayarkan pada tanggal 15 setiap bulan hingga masa jatuh tempo. Tentang PT Mandiri Sekuritas PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”) merupakan salah satu investment bank terdepan di Indonesia, anak perusahaan dari Bank Mandiri. Didirikan di Jakarta, pada 31 Juli, 2000, Mandiri Sekuritas menyediakan layanan sekuritas yang komprehensif, yaitu Underwriting, Advisory, Brokerage bagi nasabah institusi dan retail melalui jalur distribusi konvensional dan digital.
ORI025 SBN Pertama di 2024, Investasi Aman bagi Pemburu Cuan
KONTAN.CO.ID - PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas/Perusahaan) kembali dipercaya oleh Kementerian Keuangan RI sebagai mitra distribusi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 025 (ORI025) yang dapat dibeli dengan mudah melalui platform digital Mandiri Online Securities Trading (MOST) SBN atau sbn.most.co.id. Penawaran ORI025 dibuka mulai tanggal 29 Januari hingga 22 Februari 2024. ORI025 ditawarkan dalam 2 tenor atau jangka waktu investasi, yakni, ORI025-T3 dengan tenor 3 tahun yang akan jatuh tempo pada 15 Februari 2027 dan ORI025-T6 dengan tenor 6 tahun yang jatuh tempo pada 15 Februari 2030. Dengan kupon yang cukup tinggi sebesar 6,25% untuk ORI025-T3 dan 6,40% ORI025-T6 per tahun. Direktur Retail Mandiri Sekuritas, Theodora VN Manik, mengatakan, “ORI025 menjadi salah satu instrumen investasi yang layak dibeli, karena selain menguntungkan, SBN memiliki risiko rendah. Sebagai perusahaan efek, anak usaha dari Bank Mandiri, yang dominan di industri pasar modal Indonesia, Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan investasi nasabah dan perekonomian nasional dalam meningkatkan pembiayaan anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Selain itu, kami juga mendukung pemerintah dalam mendorong transformasi masyarakat dari saving-oriented society menuju investment-oriented society yang akan memperkuat pasar modal Indonesia.” “Kehadiran ORI025 di awal tahun 2024 ini memberikan pilihan bagi nasabah dalam mendiversifikasi instrumen dan memperkuat landasan investasi mereka karena produk ini dijamin oleh pemerintah. ORI025 merupakan solusi investasi yang dapat menjaga nilai aset nasabah, mengingat tingkat imbal hasil (yield) yang diperkirakan lebih stabil dalam beberapa waktu ke depan. Produk ini dapat dibeli oleh nasabah dari segala jenis profil risiko,” jelas Theodora. Investor dapat membeli kedua jenis ORI025 dengan mudah dan aman melalui platform MOST SBN, dengan investasi mulai dari Rp1 juta dan maksimum pemesanan sebesar Rp5 miliar untuk ORI025-T3 dan Rp10 miliar untuk ORI025-T6. Nababah dapat memilih kedua opsi SBN ini, menyesuaikan dengan tujuan keuangan dan investasinya masing-masing. Melalui platform MOST SBN, masyarakat dapat berinvestasi di ORI025 dengan empat langkah mudah, yaitu melalukan registrasi daring di register.most.co.id, melakukan pemesanan SBN, melakukan pembayaran melalui Bank Persepsi, dan monitor transaksinya. Penawaran ORI025 dibuka pada 29 Januari pukul 10.00 WIB. Pembayaran kupon pertama ORI025 akan dibayarkan pada tanggal 15 April 2024 dan akan terus dibayarkan pada tanggal 15 setiap bulan hingga masa jatuh tempo. Tentang PT Mandiri Sekuritas PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”) merupakan salah satu investment bank terdepan di Indonesia, anak perusahaan dari Bank Mandiri. Didirikan di Jakarta, pada 31 Juli, 2000, Mandiri Sekuritas menyediakan layanan sekuritas yang komprehensif, yaitu Underwriting, Advisory, Brokerage bagi nasabah institusi dan retail melalui jalur distribusi konvensional dan digital.
TAG: