KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menetapkan besaran imbal hasil atau kupon untuk Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI026 sebesar 6,3% dan 6,4%. Rencananya, ORI026 mulai ditawarkan pada 30 September hingga 24 Oktober 2024 mendatang. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengungkapkan, ORI026 ditawarkan dalam dua pilihan jangka waktu yaitu tenor tiga tahun (ORI026T3) dan tenor enam tahun (ORI026T6). Besaran kupon ORI026T3 dan ORI026T6 masing-masing sebesar 6,30% dan 6,40% dengan jenis kupon tetap (fixed rate). Artinya, meskipun BI Rate dan bunga deposito di masa mendatang turun, tetapi kupon ORI026 akan tetap sama seperti saat ini.
- PT Bank Central Asia Tbk
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank CIMB Niaga Tbk
- PT Bank OCBC NISP Tbk
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank Panin Tbk
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk
- PT Bank Permata Tbk
- PT Bank DBS Indonesia
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- PT Bank HSBC Indonesia
- PT Bank UOB Indonesia
- PT Bank Mega Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Maybank Indonesia Tbk
- PT Bank Victoria International Tbk
- Standard Chartered Bank, Indonesia
- PT Mandiri Sekuritas
- PT BRI Danareksa Sekuritas
- PT Phillip Sekuritas Indonesia
- PT BNI Sekuritas
- PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
- PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)
- PT Bareksa Portal Investasi
- PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
- PT Bibit Tumbuh Bersama