JAKARTA. Sepekan ini harga minyak dunia tertekan. Kontrak harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate untuk pengiriman bulan Juni 2011 di bursa New York, Amerika Serikat (AS), Jumat (6/5) sore WIB, merosot hingga US$ 98,04 per barel. Ini merupakan penurunan kesekian dalam lima hari terakhir. Bila dihitung dari titik harga tertingginya per 29 April 2011 lalu, harga si emas hitam ini sudah terperosok 13,94%. Kejatuhan harga minyak terdalam terjadi Kamis (5/5) lalu. Di hari itu, minyak anjlok hingga 8,6% dalam sehari. Para pelaku pasar menilai, tewasnya Osama Bin Ladin dalam operasi militer AS, menjadi pemicu terbesar kejatuhan harga minyak. "Kematian Osama menggeser fokus pasar ke masalah permintaan, dan lebih mengkhawatirkan," ujar Sarah Emerson, Direktur Pelaksana Energy Security Analysis Inc., seperti dikutip Bloomberg kemarin (6/5).
Osama dan Amerika tekan harga minyak
JAKARTA. Sepekan ini harga minyak dunia tertekan. Kontrak harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate untuk pengiriman bulan Juni 2011 di bursa New York, Amerika Serikat (AS), Jumat (6/5) sore WIB, merosot hingga US$ 98,04 per barel. Ini merupakan penurunan kesekian dalam lima hari terakhir. Bila dihitung dari titik harga tertingginya per 29 April 2011 lalu, harga si emas hitam ini sudah terperosok 13,94%. Kejatuhan harga minyak terdalam terjadi Kamis (5/5) lalu. Di hari itu, minyak anjlok hingga 8,6% dalam sehari. Para pelaku pasar menilai, tewasnya Osama Bin Ladin dalam operasi militer AS, menjadi pemicu terbesar kejatuhan harga minyak. "Kematian Osama menggeser fokus pasar ke masalah permintaan, dan lebih mengkhawatirkan," ujar Sarah Emerson, Direktur Pelaksana Energy Security Analysis Inc., seperti dikutip Bloomberg kemarin (6/5).