Otomotif Membaik, Indomobil Bidik Pendapatan Rp 10,5 Triliun.



JAKARTA. Penjualan produk otomotif yang melesat membuat PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) percaya diri. Gunadi Sindhuwinata, Presiden Direktur IMAS, mematok target pendapatan IMAS tahun ini mencapai Rp 10,5 triliun. "Angka ini naik 51,29% dari tahun lalu, Rp 6,94 triliun," ujarnya, Kamis (24/6).

Kenaikan pendapatan tentu ikut mendongkrak laba bersih. Tahun ini, Gunadi optimistis, IMAS bakal mengantongi laba bersih sekitar Rp 250 miliar, atau naik 113,67% daripada laba bersih 2009, sebesar Rp 117,59 miliar.

Gunadi menjelaskan, penjualan kendaraan bermotor akan menopang pendapatan tahun ini. Ia meramal, tahun ini, penjualan mobil akan tumbuh sebesar 15%. "Penjualan motor akan lebih tinggi dari 15%," imbuhnya.


Target besar yang dipasang IMAS bukan tanpa dasar. Sejak akhir tahun lalu, IMAS sudah mengerek kapasitas produksinya menjadi 1,2 juta unit motor dan 160.000 mobil per bulan. Padahal, produksi sebelumnya hanya 500.000-700.000 motor dan 100.000 mobil per bulan.

IMAS juga menganggarkan belanja modal sebesar Rp 42 miliar untuk menambah enam hingga delapan showroom baru. Jadi, total showroom IMAS menjadi 47 unit.

Untuk mendongkrak penjualan otomotifnya, IMAS akan menggenjot penyaluran pembiyaannya. Apalagi, Indomobil Finance sudah mendapatkan komitmen dari perbankan sebesar Rp 500 miliar. "Ada sekitar 10 bank yang siap membantu," tegasnya, tanpa mau mengungkapkan identitas bank tersebut.

Selain itu, agar bisa bersaing dengan para pesaingnya, Suzuki akan merilis dua produk motor baru pada tahun ini. Gunadi bilang, produk baru selalu meningkatkan penjualan. Khusus mobil, Indomobil juga akan mengeluarkan varian-varian baru. Tapi Gunadi enggan menjelaskan mobil jenis apa yang akan keluar paling cepat. "Nanti saja, ini masih rahasia," kilahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Edy Can