Jakarta. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengakui sepinya pasar otomotif dan alat berat mengusik zona nyaman indsutri. Pasalnya dari kredit kendaraan saja, porsinya mencapai 60% dari total pembiayaan yang disalurkan multifinance. Sayangnya, untuk keluar dari zona nyaman itu pun tidaklah mudah. Meski sebenarnya potensi yang ada di depan mata tak bisa disebut kecil. Misalnya dengan masuk ke lini pembiayaan modal kerja usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memang telah membuka pintu bagi multifinance untuk memperluas bisnis. Termasuk perluasan bisnis ke segmen pembiayaan modal usaha.
Otomotif sepi, tapi multifinance susah berpaling
Jakarta. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengakui sepinya pasar otomotif dan alat berat mengusik zona nyaman indsutri. Pasalnya dari kredit kendaraan saja, porsinya mencapai 60% dari total pembiayaan yang disalurkan multifinance. Sayangnya, untuk keluar dari zona nyaman itu pun tidaklah mudah. Meski sebenarnya potensi yang ada di depan mata tak bisa disebut kecil. Misalnya dengan masuk ke lini pembiayaan modal kerja usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memang telah membuka pintu bagi multifinance untuk memperluas bisnis. Termasuk perluasan bisnis ke segmen pembiayaan modal usaha.