Otorita IKN dan PT Honeywell Indonesia Sepakati Kerja Sama Pembangunan Smart City



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Honeywell Indonesia menjalin kerja sama dalam pembangunan kota cerdas (smart city).Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman di Kantor OIKN, Jakarta (11/06/2024). 

Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi menyampaikan, Otorita IKN dalam membangun Nusantara menjadi sebuah kota cerdas atau smart city telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan teknologi global, salah satunya Honeywell. 

Sebagai perusahaan terkemuka rekayasa teknologi, Honeywell menawarkan solusi untuk mengatasi tantangan di berbagai sektor termasuk bangunan cerdas, pengelolaan energi, keamanan, keselamatan, dan keberlanjutan.


Baca Juga: BPK Temukan 2.085 Hektare Lahan IKN Bermasalah, OIKN Selesaikan Lewat Ini

Tujuan penandatanganan nota kesepahaman ini ialah untuk memperkuat kerja sama, pertukaran gagasan. Serta pengalaman dalam perencanaan dan pengimplementasikan konsep kota cerdas di Nusantara.Hal ini mendukung pengembangan ekonomi hijau serta pengembalian ekonomi yang konkret dan pengalaman masyarakat di Indonesia.

“Kerja sama dengan Honeywell diharapkan dapat mempercepat pembangunan smart city di Nusantara sesuai dengan perencanaan Smart City Blueprint Nusantara. Sehingga dapat tercipta kota yang dapat dikelola secara lebih efisien dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya," ujar Ali dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/6).

Presiden dari Honeywell Asia, Steven Lien menyampaikan semangatnya untuk membantu merealisasikan pembangunan IKN agar selaras dengan visi kota cerdas dengan net zero carbon emission.

Baca Juga: Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Tempat, Jokowi di IKN, Ma'ruf Amin di Jakarta

"Suatu kehormatan besar bagi Honeywell untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan kota cerdas di Ibu Kota Nusantara, khususnya dengan menghadirkan teknologi dan solusi gedung cerdas yang berkelanjutan," ujar Steven.

Selain itu, Honeywell turut tergabung dalam kelompok perusahan asal Amerika Serikat yang akan melaksanakan uji coba atau proof-of-concept pembangunan Integrated Command and Control Center di akhir tahun 2024 yang didukung oleh United States Trade and Development Agency atau USTDA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih