KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ibu Kota Nusantara (IKN) memproklamirkan sebagai kota pertama di Indonesia yang memiliki Komite Bidang Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola atau ESG (environtment, social, dan governance) melalui deklarasi Komite ESG di Kalimantan Timur pada Rabu (20/9).

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menuturkan, deklarasi melalui penandatanganan pakta integritas menjadi langkah besar terwujudnya Komite ESG di IKN.

“Seperti tampaknya kecil tapi suatu langkah besar ketika kami berbicara di berbagai forum internasional dan menyampaikan bahwa Nusantara will have first ESG comitee in a city,” tutur Bambang.

Secara kelembagaan, Komite ESG merupakan komite yang independen. Artinya, komite ini bukan bagian dari Otorita IKN.

“Mereka ini samasekali enggak langsung dengan kita karena kami ingin, saya dan pak Donny (Wakil Kepala Otorita IKN) ingin menjaga independensi. Berilah kami kritik, berilah kami saran, berilah kami usulan yang akan memperkaya,” ujar Bambang.

Baca Juga: Tiga Ruas Tol Akses IKN Dibangun, Ini Progresnya

Dalam komite ini, terdapat sembilan tokoh yang akan mengawal pelaksanaan aspek pengelolaan lingkungan, sosial, serta tata kelola di IKN.

Diketuai oleh Prof. Rhenald Kasali, komite ESG beranggotakan Dr. Silverius Oscar; Willie Smits, Ph.D; Dr. Cyril Noerhadi; Prof. Unifah Rosyidi; Dr. Ery Seda; Dr. Mas Achmad Daniri; David E. Parry, Ph.D; dan Tiza Mafira, L.L.M.

Rhenald menjelaskan, Komite ESG akan bertugas melakukan riset, membangun networking, dan memberikan rekomendasi tentang ESG kepada pimpinan IKN.

“Kita siap untuk memberikan kontribusi,” imbuh Rhenald.

Bambang berharap, kontribusi Komite ESG dapat mengembangkan banyak hal di IKN, terutama untuk mewujudkan kejayaan dari hutan tropis di Nusantara. Selain itu, Komite ESG juga diharapkan dapat menjadi model yang akan diterapkan di kota-kota lain.

Baca Juga: Penataan Daerah IKN, Badan Informasi Geospasial Mulai Susun Sistem Informasi Spasial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat