JAKARTA. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) berkomitmen tidak akan lagi menghentikan sementara perdagangan (suspend) saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Kendati harga saham Bumi terus jatuh dalam tiga hari perdagangan, Bapepam-LK dan BEI melihatnya sebagai mekanisme pasar yang biasa.Kemarin, Ahmad Fuad Rahmany, Ketua Bapepam-LK, dan Direktur Utama BEI Erry Firmansyah bertemu dengan dua petinggi PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), yakni Ari Hudaya dan Juanita Rohali, guna membahas krisis yang terjadi di tubuh Grup Bakrie. "Kami tidak akan suspend lagi saham Bumi," tandas Fuad Rahmany seusai pertemuan selama empat jam, tadi malam.Menurut Fuad, keputusan tidak men-suspend saham Bumi lagi bertujuan menyelamatkan industri reksadana, yang sebagian besar adalah investor ritel. "Kalau saham BUMI terus tidak bisa diperdagangkan bisa menimbulkan redemption (penarikan) besar-besaran," ujarnya. Lagi pula, kata Fuad, kejatuhan harga saham BUMI tidak akan mempengaruhi kondisi bursa secara keseluruhan, karena belakangan ini investor asing sudah kembali masuk.
Otoritas Bursa Berjanji Tak Akan Suspend BUMI Lagi
JAKARTA. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) berkomitmen tidak akan lagi menghentikan sementara perdagangan (suspend) saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Kendati harga saham Bumi terus jatuh dalam tiga hari perdagangan, Bapepam-LK dan BEI melihatnya sebagai mekanisme pasar yang biasa.Kemarin, Ahmad Fuad Rahmany, Ketua Bapepam-LK, dan Direktur Utama BEI Erry Firmansyah bertemu dengan dua petinggi PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), yakni Ari Hudaya dan Juanita Rohali, guna membahas krisis yang terjadi di tubuh Grup Bakrie. "Kami tidak akan suspend lagi saham Bumi," tandas Fuad Rahmany seusai pertemuan selama empat jam, tadi malam.Menurut Fuad, keputusan tidak men-suspend saham Bumi lagi bertujuan menyelamatkan industri reksadana, yang sebagian besar adalah investor ritel. "Kalau saham BUMI terus tidak bisa diperdagangkan bisa menimbulkan redemption (penarikan) besar-besaran," ujarnya. Lagi pula, kata Fuad, kejatuhan harga saham BUMI tidak akan mempengaruhi kondisi bursa secara keseluruhan, karena belakangan ini investor asing sudah kembali masuk.