CALIFORNIA. Kasus peretasan akun email yang dialami Yahoo Inc, mendorong otoritas bursa Amerika Serikat melakukan penyelidikan. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akan menyelidiki soal keterbukaan informasi Yahoo kepada investornya atas peretasan email tersebut. SEC sedang menginvestigasi apakah serangan hacker sebanyak dua kali pada tahun 2014 dan September 2016 lalu telah dilaporkan kepada investor. Sumber yang dikutip dari Wall Street Journal mengatakan, sejak Desember tahun lalu otoritas bursa telah membuka penyelidikan dan meminta dokumen tentang serangan siber dari Yahoo. Dokumen tersebut untuk menelisik langkah-langkah Yahoo dalam pemenuhan aturan main pasar modal mengenai keamanan siber. Sebab SEC mewajibkan perusahaan untuk mengungkapkan risiko cybersecurity secepat mungkin saat mendapat serangan siber.
Otoritas bursa ikut investigasi Yahoo soal peretas
CALIFORNIA. Kasus peretasan akun email yang dialami Yahoo Inc, mendorong otoritas bursa Amerika Serikat melakukan penyelidikan. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akan menyelidiki soal keterbukaan informasi Yahoo kepada investornya atas peretasan email tersebut. SEC sedang menginvestigasi apakah serangan hacker sebanyak dua kali pada tahun 2014 dan September 2016 lalu telah dilaporkan kepada investor. Sumber yang dikutip dari Wall Street Journal mengatakan, sejak Desember tahun lalu otoritas bursa telah membuka penyelidikan dan meminta dokumen tentang serangan siber dari Yahoo. Dokumen tersebut untuk menelisik langkah-langkah Yahoo dalam pemenuhan aturan main pasar modal mengenai keamanan siber. Sebab SEC mewajibkan perusahaan untuk mengungkapkan risiko cybersecurity secepat mungkin saat mendapat serangan siber.