KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka meminta negara bagian untuk sementara waktu menghentikan penggunaan vaksin Covid-19 Johnson & Johnson setelah enam orang di AS mengalami gangguan pembekuan darah yang langka. FDA mengatakan pihak tetap hati-hati dalam memberikan rekomendasi dan meminimalkan efek samping atas vaksin Covid-19 tersebut. “Keamanan vaksin COVID-19 adalah prioritas utama pemerintah federal, dan kami menanggapi semua laporan masalah kesehatan setelah vaksinasi COVID-19 dengan sangat serius,” kata FDA dalam pernyataan bersama dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit seperti dilansir CNBC, Selasa (13/4).
Otoritas obat dan makanan AS setop sementara penggunaan vaksin Johnson & Johnson
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka meminta negara bagian untuk sementara waktu menghentikan penggunaan vaksin Covid-19 Johnson & Johnson setelah enam orang di AS mengalami gangguan pembekuan darah yang langka. FDA mengatakan pihak tetap hati-hati dalam memberikan rekomendasi dan meminimalkan efek samping atas vaksin Covid-19 tersebut. “Keamanan vaksin COVID-19 adalah prioritas utama pemerintah federal, dan kami menanggapi semua laporan masalah kesehatan setelah vaksinasi COVID-19 dengan sangat serius,” kata FDA dalam pernyataan bersama dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit seperti dilansir CNBC, Selasa (13/4).