Otot Indeks Masih Belum Perkasa



JAKARTA. Hingga detik akhir perdagangan, indeks hanya mampu menguat tipis. Indeks ditutup di level 2.983 atau menguat 0,32% pada penutupan Rabu(4/8). Meski hanya menguat tipis, hari ini indeks mampu menahan kejatuhannya paska sempat menyentuh level 2.962 pada perdagangan sesi I tadi pagi. Meski pergerakan indeks lesu, namun volume perdagangan di lantai bursa terbilang ramai dengan nilai transaksi mencapai 4,397 triliun atau setara dengan 4,891 miliar saham. Sebanyak 89 saham terkoreksi, 98 naik, dan 77 saham tidak berubah. Adapun sektor industri lain-lain menjadi sektor pemberat indeks lantaran koreksi sebesar 13,62%. Sedangkan sektor pertanian mampu menahan kejatuhan indeks dengan kenaikan 37,86%. Beberapa saham yang masuk dalam deretan top gainers yakni PT Tifico Fiber Indonesia (TFCO) naik 23,64% ke Rp 340, PT Indospring Tbk naik 20% ke Rp 4.200, PT Pelangi Indah (PICO) naik 19,68% ke Rp 225, dan PT Bank ICB Bumiputera (BABP) naik 16,5% ke Rp 120. Adapun beberapa saham top loosers yakni PT Surya Semesta Intern (SSIA) turun 17,05% ke Rp 365, PT Indomobil Sukses (IMAS) turun 15,38% ke Rp 1.100, PT Fortune Indonesia (FORU) turun 8.33% ke Rp 99, dan PT ATPK Resources (ATPK) turun 7,51% ke Rp 160. Asal tahu saja, hari ini indeks bergerak seirama dengan hampir semua bursa Asia yang juga menguat tipis. Ambil contoh Hang Seng Index yang menguat 0,43% ke level 21549,88. Sementara itu, Nikkei terkoreksi dalam sebesar 2,11% ke level 9489. Pemicunya yakni rilis data terbaru yang mengasumsikan bahwa perlambatan ekonomi AS terus berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie