KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai mengukir rekor di level 6.069,76 pada Rabu (22/11) lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah 0,11% menuju 6.063,24. Seiring pergerakan IHSG, sejumlah saham berhasil mengalami rekor harga tertinggi intraday. Pada perdagangan Rabu lalu misalnya, ada tujuh emiten yang mencetak rekor harga tertinggi baru. Di antaranya PT Trisula Internasional Tbk (TRIS), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), PT Prima Alloy Steel Tbk (PRAS) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Dari ketujuh emiten tersebut, tiga di antaranya kembali menorehkan rekor harga intraday tertinggi pada perdagangan kemarin, yakni CLEO, SMDR, dan TOPS. Selain ketiga emiten ini, ada lima emiten lainnya yang mengukir harga tertinggi pada perdagangan Kamis (23/11), yakni PT Gema Grahasarana Tbk (GEMA), PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW).
Otot kawat saham pencetak rekor harga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai mengukir rekor di level 6.069,76 pada Rabu (22/11) lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah 0,11% menuju 6.063,24. Seiring pergerakan IHSG, sejumlah saham berhasil mengalami rekor harga tertinggi intraday. Pada perdagangan Rabu lalu misalnya, ada tujuh emiten yang mencetak rekor harga tertinggi baru. Di antaranya PT Trisula Internasional Tbk (TRIS), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), PT Prima Alloy Steel Tbk (PRAS) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Dari ketujuh emiten tersebut, tiga di antaranya kembali menorehkan rekor harga intraday tertinggi pada perdagangan kemarin, yakni CLEO, SMDR, dan TOPS. Selain ketiga emiten ini, ada lima emiten lainnya yang mengukir harga tertinggi pada perdagangan Kamis (23/11), yakni PT Gema Grahasarana Tbk (GEMA), PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW).