JAKARTA. Meskipun data dalam negeri bagus, rupiah tetap tak berkutik di hadapan dollar AS. Komentar bos The Fed Janet Yellen pada Jumat (14/10) lalu dan sajian data-data perekonomian AS yang ciamik ditengarai menjadi faktor yang mengoreksi rupiah Senin (17/10) kemarin. Mengutip Bloomberg, pada pasar spot rupiah terlihat berada di level Rp 13.069 per dollar AS, melemah 0,28% dari penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 13.033 per dollar AS. Apabila dibandingkan dengan Senin pekan lalu, rupiah justru melemah sebesar 0,68%. Senin (10/10) merupakan kali terakhir rupiah berada di bawah level Rp 13.000 selama dua pekan terakhir. Tercatat, pada Senin (10/10) rupiah ditutup di level Rp 12.977 per dollar AS.
Otot rupiah kendur hari ini, bagaimana besok?
JAKARTA. Meskipun data dalam negeri bagus, rupiah tetap tak berkutik di hadapan dollar AS. Komentar bos The Fed Janet Yellen pada Jumat (14/10) lalu dan sajian data-data perekonomian AS yang ciamik ditengarai menjadi faktor yang mengoreksi rupiah Senin (17/10) kemarin. Mengutip Bloomberg, pada pasar spot rupiah terlihat berada di level Rp 13.069 per dollar AS, melemah 0,28% dari penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 13.033 per dollar AS. Apabila dibandingkan dengan Senin pekan lalu, rupiah justru melemah sebesar 0,68%. Senin (10/10) merupakan kali terakhir rupiah berada di bawah level Rp 13.000 selama dua pekan terakhir. Tercatat, pada Senin (10/10) rupiah ditutup di level Rp 12.977 per dollar AS.