Otot sterling mengungguli aussie



JAKARTA. Sterling melesat jauh meninggalkan aussie setelah data manufaktur Inggris memuaskan pasar. Meski secara fundamental aussie pun punya cukup kekuatan untuk bertahan.

Mengutip Bloomberg, Senin (2/11) pukul 17.00 WIB pasangan GBP/AUD menguat 0,36% ke level 2,1695 dibanding hari sebelumnya.

Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka mengatakan penguatan ini terjadi setelah data manufacturing PMI Inggris Oktober 2015 naik signifikan dari 51,8 menjadi 55,5. Angka ini jelas menjadi indikasi perekonomian Inggris yang masih solid.


“Sebabnya di sisi lain data Australia cenderung mix makanya kalah dibanding sterling,” tambah Tonny. AIG manufacturing index Australia Oktober 2015 turun dari 52,1 menjadi 50,1. Sedangkan yang menjadi daya tahan bagi aussie adalah data building approvals September 2015 yang naik menjadi 2,2% dari sebelumnya minus 9,5%.

Aussie sendiri sebenarnya di perdagangan pagi hari cukup terbantu oleh data China yang positif. “Sebagai mitra dagangnya ini cukup mengangkat mata uang Negeri Kanguru ini,” ujar Tonny. Pasalnya, Caixin manufacturing PMI China Oktober naik dari 47,2 ke level 48,3.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie