Pekan lalu, media massa nasional sibuk mengabarkan serangkaian operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK). Benar-benar heboh. Pasalnya, hanya dalam kurun waktu tiga hari, KPK menangkap beberapa pejabat di berbagai daerah lantaran diduga melakukan praktik rasuah. Sabtu lalu (16/9), KPK menangkap Walikota Batu, Jawa Timur. Sehari sebelumnya, KPK juga menggelandang Ketua DPRD Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sebelumnya, Kamis ( 14/9), KPK juga menangkap Bupati Batubara, Sumatra Utara. Tiga OTT pejabat tersebut menambah daftar panjang para pemimpin daerah maupun wakil rakyat di kantor DPR maupun DPRD yang terjaring KPK. Sungguh mengecewakan, sekaligus memalukan! Tentu saja, pihak pertama yang harus disalahkan dalam berbagai kasus korupsi tersebut adalah para pelakunya. Sebagai pejabat publik, mereka telah mengingkari sumpah secara berjamaah. Secara langsung maupun tidak langsung, mereka juga telah mengkhianati rakyat yang telah memilih mereka menjadi wakil rakyat maupun pemimpin daerah.
OTT dan partai
Pekan lalu, media massa nasional sibuk mengabarkan serangkaian operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK). Benar-benar heboh. Pasalnya, hanya dalam kurun waktu tiga hari, KPK menangkap beberapa pejabat di berbagai daerah lantaran diduga melakukan praktik rasuah. Sabtu lalu (16/9), KPK menangkap Walikota Batu, Jawa Timur. Sehari sebelumnya, KPK juga menggelandang Ketua DPRD Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sebelumnya, Kamis ( 14/9), KPK juga menangkap Bupati Batubara, Sumatra Utara. Tiga OTT pejabat tersebut menambah daftar panjang para pemimpin daerah maupun wakil rakyat di kantor DPR maupun DPRD yang terjaring KPK. Sungguh mengecewakan, sekaligus memalukan! Tentu saja, pihak pertama yang harus disalahkan dalam berbagai kasus korupsi tersebut adalah para pelakunya. Sebagai pejabat publik, mereka telah mengingkari sumpah secara berjamaah. Secara langsung maupun tidak langsung, mereka juga telah mengkhianati rakyat yang telah memilih mereka menjadi wakil rakyat maupun pemimpin daerah.