JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga kuat operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istrinya, Lili Madari, berkaitan dengan suap dari pengusaha untuk mendapat proyek. "Terkait salah satu proyek di Bengkulu, tapi kami belum bisa sebutkan terkait proyek apa. Proses pemeriksaan harus dilakukan lebih dulu. Rencananya besok, kami umumkan siapa yang jadi tersangka dalam kasus tersebut," kata Febri Diansyah, Kepala Biro Humas KPK, Selasa (20/6). Sekitar pukul 16.30 WIB, kelima orang yang diduga terlibat suap sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK. Kelima orang tersebut datang secara terpisah.
OTT Gubernur Bengkulu diduga terkait proyek
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga kuat operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istrinya, Lili Madari, berkaitan dengan suap dari pengusaha untuk mendapat proyek. "Terkait salah satu proyek di Bengkulu, tapi kami belum bisa sebutkan terkait proyek apa. Proses pemeriksaan harus dilakukan lebih dulu. Rencananya besok, kami umumkan siapa yang jadi tersangka dalam kasus tersebut," kata Febri Diansyah, Kepala Biro Humas KPK, Selasa (20/6). Sekitar pukul 16.30 WIB, kelima orang yang diduga terlibat suap sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK. Kelima orang tersebut datang secara terpisah.