OTT Kemenhub, KPK amankan lebih 10 tas penuh uang



KONTAN.CO.ID - Penangkapan Dirjen Perhubungan Laut sekaligus Plt. Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Antonius Tonny Budiono oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga berkaitan dengan suap sejumlah proyek. Dalam operasi ini, KPK juga mengamankan lebih dari 10 tas yang berisi duit dengan pecahan mata uang berbagai negara.

Hal itu diungkapkan juru bicara KPK Febri Diansyah. Meski begitu ia enggan menjelaskan secara rinci suap diberikan terkait proyek apa.

"Ada cukup banyak tas yang kita amankan juga di ruangan atau di lokasi operasi tangkap tangan itu. Ada sekitar lebih dari 10 tas yang berisi penuh uang dalam berbagai bentuk mata uang, Rupiah, US Dollar dan ada Dollar Singapura, dan mata uang yang lain," kata Febri, Kamis (24/8).


"Belum bisa kita konfirmasi terkait dengan proyek apa, tapi ada indikasi pemberian dan penerimaan Hadiah atau janji terkait dengan sejumlah proyek di Kementerian tersebut. Nah proyeknya apa saja nanti kami akan sampaikan lebih lanjut.

Yang pasti memang ada cukup banyak barang bukti yang kita dapatkan tadi malam dalam bentuk berbagai mata uang di dalam sejumlah tas tersebut," tambahnya.

Sampai berita ini diturunkan, KPK masih melakukan pemeriksaan awal. Selain memeriksa Tonny, KPK juga baru saja membawa terduga penyuap ke kantor KPK di Gedung Merah Putih KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto