KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel) dinilai membuka fakta di dunia ketenagakerjaan Indonesia. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menjelaskan bahwa penangkapan Noel ihwal dugaan kasus pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikat K3 alias Keselamatan dan Kesehatan Kerja, membuka tabir praktik ini kerap terjadi. “Kasus OTT di Kemnaker hanya membuka tabir bahwa selama ini praktik pemerasan soal sertifikat K3 perusahaan marak terjadi,” ujarnya kepada KONTAN, Kamis (21/8).
OTT Wamenaker Noel Membuka Tabir Maraknya Praktik Pemerasan Sertifikat K3
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel) dinilai membuka fakta di dunia ketenagakerjaan Indonesia. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menjelaskan bahwa penangkapan Noel ihwal dugaan kasus pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikat K3 alias Keselamatan dan Kesehatan Kerja, membuka tabir praktik ini kerap terjadi. “Kasus OTT di Kemnaker hanya membuka tabir bahwa selama ini praktik pemerasan soal sertifikat K3 perusahaan marak terjadi,” ujarnya kepada KONTAN, Kamis (21/8).
TAG: