KONTAN.CO.ID - PT Bank UOB Indonesia hari ini meluncurkan privilege banking dengan pendekatan berbasis risiko. Konsep privilage baru ini dinamakan pendekatan smart risk. Victor Teja, Deposit Investment Insurance Sales and Distribution Head UOB bilang dengan pendekatan baru ini bank lebih dulu menginformasikan risiko kepada nasabah. Menurut Victor, setelah menjelaskan risiko, baru nasabah akan diinformasikan mengenai potensi imbal hasil dari investasi. Nantinya nasabah juga akan diinformasikan pentingnya melindungi aset dasar dan diberi tahu mengenai bagaimana membangun aset pasif.
"Kami berusaha menyediakan layanan privilege banking sesuai dengan kebutuhan nasabah," kata Victor ketika acara peluncuran, Selasa (12/9). Victor bilang, keuntungan pendekatan baru privilege banking ini di antaranya adalah nasabah bisa menikmati layanan sesuai kebutuhan. Selain itu, nasabah juga akan mendapatkan perlakuan khusus ketika belanja, berobat, menempuh pendidikan dan melakukan transaksi perbankan di luar negeri. Iwan Satawidinata, Wakil Presiden Direktur UOB Indonesia menguraikan, peluncuran privilege banking berbasis risiko ini bertujuan agar nasabah memahami risiko dan potensi imbal hasil dari investasi yang dipilih.