Outlook IMF bikin rupiah melemah ke Rp 14.153 per dollar AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Dana Moneter International (IMF) untuk memangkas target pertumbuhan ekonomi global di 2019, dapat dipastikan telah berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah hari ini (10/4).

Meskipun begitu, nyatanya nilai tukar rupiah masih terkoreksi secara wajar hari ini. Mengutip Bloomberg, rupiah pasar spot tercatat melemah 0,14% ke level Rp 14.153 per dollar AS.

Senasib, pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah melemah 3,33% atau 5 poin ke Rp 14.155 per dollar AS.


"Dampak (keputusan IMF) negatif. Seiring pelemahan bursa global, rupiah jadi sedikit melemah," kata Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual kepada Kontan.co.id, Rabu (10/4).

Selain itu, langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengancam Uni Eropa terkait perang dagang, serta sentimen dari penguatan harga minyak, turut mendorong sentimen negatif.

"Untuk selanjutnya, nilai tukar rupiah diperkirakan masih berada di kisaran Rp 14.120 hingga Rp 14.200 per dollar AS untuk jangka pendek," jelasnya.

Adapun terkait kondisi domestik, menjelang pesta demokrasi pada 17 April 2019, David meyakini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS cenderung akan bergerak stabil dengan kisaran tersebut.

Semalam, IMF memutuskan untuk memangkas target pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,3% di 2019. Hal tersebut dijelaskan bahwa, ekonomi global berpotensi melanjutkan perlambatan akibat ketegangan perdagangan dan kemungkinan keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto