Outlook positif Moody’s bisa pacu kinerja bank



JAKARTA. Moody’s meningkatkan outlook industri perbankan Indonesia dari stabil menjadi positif. Hal ini sejalan dengan proyeksi kinerja perbankan akan meningkat ke depan.

Muliaman Hadad, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, outlook itu bisa menjadi katalis positif bagi kinerja perbankan 2017. “Kami harapkan (outlook positif Moody’s) bisa tingkatkan kinerja perbankan lebih lanjut,” ujar Muliaman, Selasa (13/6).

Senada, Glen Glenardi, Direktur Utama Bank Bukopin mengatakan, rating positif dari Moody’s ini memang mencerminkan kondisi perbankan saat ini. “Secara umum kondisi bank di Indonesia membaik,” katanya, Selasa (13/6).


Sebelumnya, Moody’s meningkatkan outlook perbankan Indonesia dengan mempertimbangkan lima faktor pendukung.

Menurut Srikanth Vadlamani, Moody's Vice President and Senior Credit Officer, lima faktor tersebut adalah kondisi bisnis yang membaik, kualitas aset permodalan, dukungan pemerintah, likuiditas yang stabil dan kemampuan mencetak laba lebih baik.

Data kinerja 10 bank besar per April 2017 menunjukkan, realisasi laba bersih sebesar Rp 29,7 triliun atau naik 17,96% secara tahunan atau year on year (yoy). Kinerja ini didukung kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 6,23% secara yoy menjadi Rp 75,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini