KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berhasil mempertahankan peringkat A- dengan outlook stabil. Dalam pemeringkatan, Pefindo menaikkan outlook ADHI dari negatif pada tahun lalu menjadi stabil di tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Farid Budiyanto menuturkan hal tersebut mengindikasikan ADHI memiliki kemampuan untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang yang dimiliki di tengah kondisi Pandemi Covid-19. Dia menambahkan bahwa tahun ini tidak ada obligasi ADHI yang akan jatuh tempo.

Dengan begitu, tidak ada kewajiban utang obligasi yang dibayarkan dalam waktu dekat. Selain itu, ADHI memiliki akses dan kepercayaan dalam memperoleh pendanaan dengan tetap mengedepankan biaya bunga yang optimal.

"Hal ini berlaku baik atas pinjaman jangka pendek dengan perbankan domestik maupun pinjaman jangka panjang dengan penerbitan obligasi," ujar dia kepada Kontan.co.id, Selasa (10/8).

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) raih peringkat A- dengan stable outlook dari Pefindo

Emiten konstruksi tersebut juga telah menerbitkan obligasi dengan jumlah Rp 673,5 miliar dalam dua seri. Emiten konstruksi BUMN ini menawarkan tingkat bunga 7,5% dan 9,55%.

Kemudian pada akhir tahun, ADHI berencana menggelar initial public offering (IPO) salah satu anak perusahaan. "Selain itu kami juga selalu memonitor pembayaran proyek-proyek besar untuk tetap menjaga likuiditas yang baik," ujar Farid.

Berdasarkan laporan keuangan semester pertama 2021, ADHI membukukan laba bersih sebesar Rp 8,1 miliar atau tumbuh 15,6% secara tahunan (yoy). Hal ini juga didukung dengan pendapatan sebesar Rp 4,4 triliun.

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) pertahankan peringkat A- dengan Stable Outlook

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati