Outlook Trimegah Sekuritas (TRIM) diturunkan jadi negatif oleh Pefindo



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memangkas outlook PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) menjadi negatif dari sebelumnya stabil. Meski begitu, Pefindo tidak mengubah rating perusahaan dan surat utang jangka menengah alias medium term notes (MTN) Trimegah I tahun 2018. Peringkat Trimegah dan MTN tetap idA. 

Analis Pefindo Putri Amanda dan Danan Dito dalam rilis Rabu (15/4) menjelaskan, ini mencerminkan potensi dampak signifikan wabah COVID-19 ke industri sekuritas dan profil kredit Trimegah Sekuritas secara keseluruhan. Sebelumnya, industri sekuritas sudah terpengaruh oleh kasus Jiwasraya yang berakibat pada penurunan volume perdagangan dan penarikan reksadana. 

Wabah COVID-19 yang berkepanjangan dapat berakibat pada perlambatan aktivitas pasar modal, termasuk aktivitas perantara pedagang efek, investment banking, dan aset manajemen, yang selanjutnya dapat mempengaruhi posisi bisnis Trimegah Sekuritas di industri, dan indikator profitabilitas. 


Baca Juga: Penerbitan MTN Berkurang, Ini Alasan Korporasi Kini Memilih Menerbitkan Obligasi

Risiko tersebut sedikit dimitigasi oleh bisnis Trimegah yang terdiversifikasi dengan baik dan permodalan yang kuat. "Kami akan terus memantau dengan cermat industri pasar modal dan kinerja yang berhubungan dengan perkembangan wabah COVID-19 ini, terutama dalam terkait posisi bisnis terhadap industri sekuritas serta posisi likuiditas untuk menutupi kewajiban keuangannya," kata Putri dan Danan seperti dikutip dalam rilis. 

Peringkat idA dari Pefindo dapat kembali diturunkan jika ada tekanan likuiditas bagi Trimegah untuk kewajiban keuangan jatuh tempo, atau jika posisi bisnis dan indikator keuangan Trimegah Sekuritas terus melemah. Sementara prospek atau oulook Trimegah dapat direvisi menjadi stabil jika dampak COVID-19 telah surut, dan substansial meningkatkan kinerja keuangan secara konsisten.

Trimegah Sekuritas menyediakan berbagai jenis layanan termasuk perantara pedagang efek, investment banking, riset, dan penasehat keuangan. Melalui anak perusahaannya, PT Trimegah Asset Management, Perusahaan menyediakan jasa manajemen investasi. Trimegah memiliki kantor pusat di Jakarta dan 14 cabang serta mempekerjakan 232 karyawan. 

Baca Juga: Trimegah Sekuritas (TRIM) masih kantongi lima mandat obligasi di sisa tahun ini

Per 31 Maret 2020, pemegang saham Trimegah terbesar adalah Advance Wealth Finance Ltd 49,23%, yang akhirnya dimiliki oleh Northstar Group 100%. PT Union Sampoerna 9,85%, manajemen 0,80% dan publik 40,12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana