KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak negatif pandemi corona pada pasar finansial berpotensi menahan minat investor untuk masuk ke lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (21/4). Namun, Bank Indonesia yang kini diperbolehkan membeli obliasi pemerintah di pasar primer diharapkan bisa mendongkrak hasil lelang SBSN. Pekan depan pemerintah kembali akan melelang enam seri SBSN, yaitu SPN-S 08102020, SPN-S 08012021, PBS-002, PBS-026, PBS-004, dan PBS-005. Pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 7 triliun. Di tengah pasar finansial yang masih tertekan pandemi corona, Jumat (17/4), sentimen negatif kembali datang dari lembaga pemeringkat S&P Global Ratings yang merevisi outlook menjadi negatif dari stabil. Sementara, peringkat surat utang RI masih tetap dengan rating BBB.
Outlook utang Indonesia turun, BI diharapkan masuk pasar primer lelang SBSN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak negatif pandemi corona pada pasar finansial berpotensi menahan minat investor untuk masuk ke lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (21/4). Namun, Bank Indonesia yang kini diperbolehkan membeli obliasi pemerintah di pasar primer diharapkan bisa mendongkrak hasil lelang SBSN. Pekan depan pemerintah kembali akan melelang enam seri SBSN, yaitu SPN-S 08102020, SPN-S 08012021, PBS-002, PBS-026, PBS-004, dan PBS-005. Pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 7 triliun. Di tengah pasar finansial yang masih tertekan pandemi corona, Jumat (17/4), sentimen negatif kembali datang dari lembaga pemeringkat S&P Global Ratings yang merevisi outlook menjadi negatif dari stabil. Sementara, peringkat surat utang RI masih tetap dengan rating BBB.