KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri penjaminan kredit menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sepanjang 2021. Hal ini terlihat dari kenaikan outstanding penjaminan seiring dengan pertambahan penjaminan kredit usaha rakyat (KUR). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, nilai outstanding industri penjaminan meningkat 11,51% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 261,85 triliun hingga Maret 2021. Nilai itu berhasil terkumpul dari 20 perusahaan penjaminan BUMN, daerah maupun swasta. Jika dirinci outstanding tersebut berasal dari dua penjaminan yakni usaha produktif sebesar Rp 165,61 triliun dan non produktif senilai Rp 96,24 triliun. Dengan jumlah debitur terjamin menyentuh 16,27 juta orang.
Outstanding industri penjaminan kredit meningkat jadi Rp 261,85 triliun hingga Maret
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri penjaminan kredit menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sepanjang 2021. Hal ini terlihat dari kenaikan outstanding penjaminan seiring dengan pertambahan penjaminan kredit usaha rakyat (KUR). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, nilai outstanding industri penjaminan meningkat 11,51% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 261,85 triliun hingga Maret 2021. Nilai itu berhasil terkumpul dari 20 perusahaan penjaminan BUMN, daerah maupun swasta. Jika dirinci outstanding tersebut berasal dari dua penjaminan yakni usaha produktif sebesar Rp 165,61 triliun dan non produktif senilai Rp 96,24 triliun. Dengan jumlah debitur terjamin menyentuh 16,27 juta orang.