Outstanding kartu pembiayaan UUS CIMB Niaga tumbuh 15,59% di September 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis kartu pembiayaan syariah masih memiliki peluang besar. Lantaran hingga sekarang, baru ada dua pemain yang mengagarap bisnis ini.

Melalui unit usaha syariah (UUS), PT CIMB Niaga Tbk terus memacu kartu pembiayaan. Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan Syariah Card CIMB Niaga yang diluncurkan sejak November 2010 masih bagus.

"Meskipun hanya dengan satu tipe kartu yaitu Syariah Gold Card dalam tiga tahun terakhir terus mengalami pertumbuhan. Hal ini terlihat dengan terus meningkatnya Portfolio, Jumlah Kartu dan Sales Volume yang dihasilkan," ujar Pandji kepada Kontan.co.id, Jumat (26/10).


Pandji menambahkan, kinerja ketiga indikator tersebut hingga September 2018 masih tumbuh. Outstanding portfolio kartu pembiayaan syariah Rp 630 miliar, nilai ini tumbuh 15,59% year on year (yoy) dari Rp 545 miliar.

Sedangkan sales volume selama sembilan bulan pertama 2018 sebesar Rp 2,92 triliun. Nilai ini tumbuh 65,9% yoy dari posisi yang sama tahun lalu Rp 1,76 triliun. Sementara itu, jumlah kartu beredar hingga kuartal III-2018 sebanyak 343.000 kartu.

Penopang kinerja kartu pembiayaan syariah CIMB Niaga adalah kombinasi traveling, belanja online, dan belanja retail.

Pandji menjelaskan guna meningkatkan bisnis kartu pembiayaan, pada 17 Oktober lalu CIMB Niaga meluncurkan Syariah Platinum Card CIMB Niaga. Sepanjang 2019, Pandji menargetkan dapat menyalurkan tambahan kartu pembiayaan sebanyak 40.000 keping. Sedangkan hingga lima tahun mendatang, CIMB Niaga menargetkan ada tambahan 250.000 kartu yang diterbitkan.

Pandji menyatakan prospek kartu syariah besar karena masih memiliki sedikit pemain. Berbeda dengan kartu kredit di bank konvensional yang telah memiliki tingkat kompetisi yang tinggi.

"Khusus kartu pembiayaan syariah memiliki tantangan dalam mengedukasi masyarakat bahwa kartu syariah yang diterbitkan ini adalah halal. Juga sudah mendapatkan persetujuan Dewan Pengawas Syariah maupun regulator," jelas Pandji.

Guna mengatasi kendala ini, CIMB Niaga memasarkan kartu pembiayaan lewat travel umrah, peserta haji dan umrah. Namun secara umum pemasaran kartu pembiayaan, sama dengan pemasaran kartu kredit layaknya di bank konvensional CIMB Niaga.

Meski masih baru ada dua pemain, Direktur Utama PT BCA Syariah John Kosasih bilang pihaknya belum memiliki minat untuk mengarap pasar kartu pembiayaan dalam waktu dekat.

"Saat ini memang belum ada kartu pembiayaan. Tidak ada alasan khusus, ini prioritas saja. Saat ini kami fokus ke pembiayaan ke sektor produktif," jelas John.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi