KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatat, sampai dengan akhir Juni 2023, outstanding kredit restrukturisasi Covid-19 telah turun Rp 180,65 triliun menjadi sebesar Rp83,23 triliun dari akumulasi kredit restrukturisasi Covid-19 yang mencapai sebesar Rp 263,8 triliun. Corporate Secretary BRI, yakni Agustya Hendy Bernadi menyebut, jumlah nasabah pinjaman yang gagal diselamatkan relatif kecil atau sebesar 2% dari total kredit yang direstrukturisasi. Dan BRI juga telah membentuk pencadangan yang memadai atas hal tersebut. "Dalam mengantisipasi berakhirnya relaksasi restru Covid tersebut, BRI telah menyiapkan soft landing strategy dan menyiapkan pencadangan yang memadai dimana hingga akhir Juni 2023 tercatat NPL Coverage BRI sebesar 248,54%," ujar Hendy kepada kontan.co.id belum lama ini.
Outstanding Kredit Restrukturisasi Covid-19 BRI Tinggal Rp 83,23 Triliun Per Juni
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatat, sampai dengan akhir Juni 2023, outstanding kredit restrukturisasi Covid-19 telah turun Rp 180,65 triliun menjadi sebesar Rp83,23 triliun dari akumulasi kredit restrukturisasi Covid-19 yang mencapai sebesar Rp 263,8 triliun. Corporate Secretary BRI, yakni Agustya Hendy Bernadi menyebut, jumlah nasabah pinjaman yang gagal diselamatkan relatif kecil atau sebesar 2% dari total kredit yang direstrukturisasi. Dan BRI juga telah membentuk pencadangan yang memadai atas hal tersebut. "Dalam mengantisipasi berakhirnya relaksasi restru Covid tersebut, BRI telah menyiapkan soft landing strategy dan menyiapkan pencadangan yang memadai dimana hingga akhir Juni 2023 tercatat NPL Coverage BRI sebesar 248,54%," ujar Hendy kepada kontan.co.id belum lama ini.