KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Industri bisnis buy now pay later atau BNPL saat ini terus berkembang, semakin banyak penyedia jasa keuangan yang juga turut masuk ke dalam bisnis BNPL. Bukan hanya pelaku dari ranah IKNB, namun saat ini perbankan pun sudah turut membuka bisnis BNPL.

GoTo Financial salah satu perusahaan yang menyediakan bisnis BNPL menyatakan bahwa saat ini prospek BNPL masih cukup baik di tengah makin banyaknya pesaing.

Head of Corporate Affairs GoTo Financial Audrey Petriny mengatakan pinjaman atau outstanding loan yang dihasilkan bisnis consumer lending GoPay Later dan GoPay Pinjam tumbuh sebesar 21% menjadu Rp 1 triliun per Kuartal II tahun 2023, dibandingkan dengan Kuartal I tahun 2023.

Baca Juga: Strategi Baru OJK Lindungi Nasabah Dari Pinjol, Cek Daftar Pinjol Legal & Ilegal 2023

“Kami terus memperkuat sinergi ekosistem kami dalam menyediakan layanan GoPay Later dan GoPay Pinjam kepada pengguna Gojek dan Tokopedia,” ujar Audrey pada Kontan, Kamis (5/10).

Sebagai upaya memperluas pasar, Audrey menyebutkan bahwa baru-baru ini aplikasi GoPay diluncurkan secara nasional dengan ukuran yang lebih ringan sehingga bisa diunduh oleh pengguna dengan kapasitas memori handphone yang terbatas.

Peluncuran GoPay ini juga diharapkan bisa membuka akses finansial bagi seluruh lapisan masyarakat, utamanya bagi mereka yang belum menggunakan layanan Gojek dan Tokopedia, serta masyarakat yang masih memiliki keterbatasan ke layanan perbankan.

Baca Juga: Transaksi Digital di Perbankan Melaju Kencang, Ini Pendorongnya

“Kami juga akan meningkatkan skala pemberian pinjaman ke depannya, sambil terus membangun portofolio kredit kompetitif dengan manajemen risiko kredit efektif,” tambah Audrey.

Sebagai informasi, layanan GoPay Later memberikan penawaran limit sampai dengan Rp 30 juta dengan pilihan tenor cicilan selama 1, 3, 6, hingga 12 kali. Audrey juga menegaskan bahwa syarat dan ketentuan GoPay Later sudah ditampilkan dengan jelas kepada pengguna yang hendak menggunakan layanan tersebut.

“Dan tidak ada biaya tersembunyi,” pungkas Audrey.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .