Outstanding Pinjaman Online Capai Rp 51,46 Triliun Per Mei 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total outstanding pinjaman online per Mei 2023 mencapai Rp 51,46 triliun, di mana angka tersebut menunjukkan pertumbuhannya masih double digit yaitu 28,11%.

Sepanjang dilakukan monitoring P2P Lending, tingkat TWP90 atau wanprestasi paling tinggi terjadi pada Agustus 2020 mencapai 8,88%. Namun berangsur turun dan terus berada di kisaran 2,8% - 3,3%, dan saat ini berada pada level 3,36%.

“Kami anggap itu masih cukup baik, karena masih di atas 5% yang kita jadikan threshold TWP 60 harinya,” ujar Kepala Pengawas IKNB Ogi Prastomiyono pada Konferensi Pers RDK Bulanan Juni 2023, Selasa (4/7).


Baca Juga: DKI Jakarta Jadi Provinsi Kedua Paling Banyak Gunakan Pinjol

Jawa Barat menjadi provinsi dengan pengguna pinjaman P2P lending paling banyak, dengan total utang mencapai Rp 13,8 triliun dan TWP90 3,92%. Sementara di posisi kedua ada DKI Jakarta dengan total utang Rp 10,5 triliun dan TWP90 3,23%.

Dilihat dari 10 provinsi dengan utang pinjaman online terbanyak tahun 2023, diurutan paling terakhir yaitu DI Yogyakarta dengan total utang Rp 788,6 miliar dengan TWP90 2,68%  per Mei 2023

“Tapi yang penting, TWP90 nya itu terkendali,” pungkas Ogi.

OJK juga mencatat sampai Mei 2023 total outstanding pinjaman lancar mencapai Rp 46 miliar. Sementara outstanding pinjaman tidak mancar mencapai Rp 3,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .