Outstanding Portofolio Binis Internasional Bank Mandiri di Luar Negeri Capai US$ 8 M



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk optimis bisnis internasional akan tumbuh sejalan dengan proyeksi kredit perseroan di kisaran 10% sampai 12% secara tahunan alias year on year (YoY).  

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan menyatakan outstanding portofolio Bank Mandiri di luar negeri ada sekitar US$ 8 miliar hingga akhir 2022. Nilai itu mencakup kredit, trade finance, pasar uang, dan surat utang. 

“Tahun ini bisnis internasional Bank Mandiri akan tetap tumbuh karena landasannya adalah dolar AS. Selama kami memiliki likuiditas dolar AS dan permintaan dari nasabah untuk kredit, pasti kita akan tumbuh,” papar Panji kepada KONTAN pada pekan lalu. 


Baca Juga: Digitalisasi Bisnis Retail, BSI Luncurkan Fitur Pembiayaan via BSI Mobile

Ia menambahkan banyak pelaku impor maupun ekspor yang membutuhkan valuta asing (valas) untuk melakukan bisnis. Nah, bisnis yang mereka lakukan itu memerlukan berbagai produk bank yang bersifat internasional. 

Panji memproyeksikan pertumbuhan bisnis internasional bisa lebih tinggi dari 12%. Namun, ia menyebut Bank Mandiri belum ada rencana untuk menambah kantor cabang baru di luar negeri. 

“Belum ada rencana, Bank Mandiri lebih mengoptimalkan dan mengefisienkan kantor cabang luar negeri yang sudah ada saat ini. Lalu kami tingkatkan dengan menghadirkan layanan digital Kopra dan cash management di kantor cabang luar negeri itu,” tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi