Padang. PT Angkasa Pura (AP) II mengembangkan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan memperluas area bangunan seperti terminal penumpang, railway dan kereta menuju bandara. Pengembangan akan berlangsung dalam beberapa tahan.

Tahap pertama, bangunan terminal akan diperluas menjadi 36.789 m2 sehingga dapat menampung 3,7 juta penumpang pertahun. Tahap kedua, akan dikembangkan kembali menjadi 49.124 m2 untuk menampung 5,2 juta penumpang per tahun.

General Manager AP II, Suparlan mengatakan Bandara Internasional Minangkabau saat ini hanya mampu menampung 2,3 juta penumpang pertahun. Padahal, tahun 2015 terjadi lonjakan penumpang mencapai 5,3 juta penumpang.

Rencana pengembangan bandara ini mendapatkan alokasi dana Rp 61 Milyar yang untuk membangun skybridge dengan nilai anggaran Rp 15 Milyar, renovasi lahan Rp 15 Milyar dan sisa untuk renovasi penunjang untuk memenuhi standar Kementerian Perhubungan.

"Gedung ini sudah sejak 2005 berpperasi, kondisinya sudah tidak mencukupi sekarang" ujar Suparlan (21/5). Detail Engineering Design (DED) Bandara ini diperkirakan selesai tahun ini dan pembangunan tahap pertama dilakukan tahun 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto