KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Yelooo Integra Datanet Tbk atau yang dikenal dengan Passpod akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Oktober 2018. Selama periode book building initial public offering (IPO) yang berlangsung pada tanggal 18 hingga 22 Oktober, calon emiten ini membukukan kelebihan permintaan (oversubscribed) 10,27 kali. Analis Raliance Sekuritas Lanjar Nafi memperkirakan, pasca listing di BEI, emiten yang akan menggunakan kode saham YELO ini memiliki peluang pergerakan saham yang cukup positif. Sebab saat ini perusahaan startup sedang favorit dikalangan para Investor. Sebagai informasi saja, YELO merupakan emiten startup keempat yang akan melantai di BEI. Artinya Passpod belum memiliki banyak pesaing. Lanjar menebak, setelah listing, saham YELO memiliki peluang naik minimal 44,84% hingga auto reject. “Angka tersebut berdasarkan IPO valuation yang kami buat,” katanya, Rabu (24/10).
Oversubscribed saat book building, saham Yeloo Integra diprediksi naik pasca listing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Yelooo Integra Datanet Tbk atau yang dikenal dengan Passpod akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Oktober 2018. Selama periode book building initial public offering (IPO) yang berlangsung pada tanggal 18 hingga 22 Oktober, calon emiten ini membukukan kelebihan permintaan (oversubscribed) 10,27 kali. Analis Raliance Sekuritas Lanjar Nafi memperkirakan, pasca listing di BEI, emiten yang akan menggunakan kode saham YELO ini memiliki peluang pergerakan saham yang cukup positif. Sebab saat ini perusahaan startup sedang favorit dikalangan para Investor. Sebagai informasi saja, YELO merupakan emiten startup keempat yang akan melantai di BEI. Artinya Passpod belum memiliki banyak pesaing. Lanjar menebak, setelah listing, saham YELO memiliki peluang naik minimal 44,84% hingga auto reject. “Angka tersebut berdasarkan IPO valuation yang kami buat,” katanya, Rabu (24/10).