KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten semen nampaknya belum menunjukkan perbaikan. Di kuartal ketiga ini, laba empat emiten semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih saja terpuruk. Laba PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun hingga 50,16% menjadi Rp 1,46 triliun. Laba PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) pun jeblok 38,46% menjadi Rp 107,53 miliar, sementara laba PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) juga merosot 55,31% menjadi Rp 1,41 triliun. Sedangkan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) harus menanggung kerugian yang membesar 304,96% menjadi Rp 647,9 miliar. Masih buruknya kondisi kinerja emiten semen ini dipandang Analis Koneksi Kapital Alfred Nainggolan akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2017 ini. Pasalnya, potensi oversupply saat ini masih terus menghantui industri semen Indonesia.
Oversupply hantui kinerja emiten semen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten semen nampaknya belum menunjukkan perbaikan. Di kuartal ketiga ini, laba empat emiten semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih saja terpuruk. Laba PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun hingga 50,16% menjadi Rp 1,46 triliun. Laba PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) pun jeblok 38,46% menjadi Rp 107,53 miliar, sementara laba PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) juga merosot 55,31% menjadi Rp 1,41 triliun. Sedangkan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) harus menanggung kerugian yang membesar 304,96% menjadi Rp 647,9 miliar. Masih buruknya kondisi kinerja emiten semen ini dipandang Analis Koneksi Kapital Alfred Nainggolan akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2017 ini. Pasalnya, potensi oversupply saat ini masih terus menghantui industri semen Indonesia.