KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat laba industri fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman daring (pindar) terus meningkat sejak awal tahun ini hingga mencapai Rp 1,34 triliun per Juli 2025. Adapun pencapaian laba per Juli 2025 sudah mendekati pencapaian sepanjang 2024 yang tercatat mencapai Rp 1,65 triliun. Mengenai hal itu, fintech lending PT Indonusa Bara Sejahtera (OVO Finansial) menilai peluang laba fintech lending tahun ini untuk melampaui pencapaian sepanjang 2024 masih terbuka lebar. "Kami melihat peluang tersebut terbuka lebar, sejalan dengan tren pertumbuhan positif hingga pertengahan tahun," ucap Direktur Utama OVO Finansial Riady Nata kepada Kontan, Minggu (5/10/2025).
OVO Finansial Sebut Laba Fintech Lending 2025 Bisa Lampaui Tahun 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat laba industri fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman daring (pindar) terus meningkat sejak awal tahun ini hingga mencapai Rp 1,34 triliun per Juli 2025. Adapun pencapaian laba per Juli 2025 sudah mendekati pencapaian sepanjang 2024 yang tercatat mencapai Rp 1,65 triliun. Mengenai hal itu, fintech lending PT Indonusa Bara Sejahtera (OVO Finansial) menilai peluang laba fintech lending tahun ini untuk melampaui pencapaian sepanjang 2024 masih terbuka lebar. "Kami melihat peluang tersebut terbuka lebar, sejalan dengan tren pertumbuhan positif hingga pertengahan tahun," ucap Direktur Utama OVO Finansial Riady Nata kepada Kontan, Minggu (5/10/2025).