KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Direktur OVO (PT Visionet Internasional) Johnny Widodo mengatakan, saat ini, quick response (QR) code OVO sudah dimanfaatkan oleh 230.000 Usaha Mikto, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Jumlah tersebut naik sekitar 28% dibanding November 2018 yang sebanyak 180.000 UMKM. Selain itu, per November 2018, OVO juga telah menjangkau 303 kota di Indonesia. Perusahaan ini juga mencatat volume transaksinya pada tahun lalu mencapai lebih dari satu miliar kali. Transaksi paling banyak berasal dari transportasi online, disusul oleh toko ritel dan e-commerce. Johnny mengatakan, kunci pencapaian tersebut adalah melalui kolaborasi, baik dengan e-commerce, ritel, dan transportasi online. “Kami pemain fintech payment tapi kami kerja sama dengan Tokopedia, Grab, dan Alfamart,” kata dia, Selasa (29/1).
OVO sebut 230.000 UMKM sudah memakai QR Code
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Direktur OVO (PT Visionet Internasional) Johnny Widodo mengatakan, saat ini, quick response (QR) code OVO sudah dimanfaatkan oleh 230.000 Usaha Mikto, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Jumlah tersebut naik sekitar 28% dibanding November 2018 yang sebanyak 180.000 UMKM. Selain itu, per November 2018, OVO juga telah menjangkau 303 kota di Indonesia. Perusahaan ini juga mencatat volume transaksinya pada tahun lalu mencapai lebih dari satu miliar kali. Transaksi paling banyak berasal dari transportasi online, disusul oleh toko ritel dan e-commerce. Johnny mengatakan, kunci pencapaian tersebut adalah melalui kolaborasi, baik dengan e-commerce, ritel, dan transportasi online. “Kami pemain fintech payment tapi kami kerja sama dengan Tokopedia, Grab, dan Alfamart,” kata dia, Selasa (29/1).