JAKARTA. PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) resmi mengempit 100% saham Owen Holdings Limited setelah akuisisi rampung dilaksanakan pada 29 April 2014 kemarin.

Owen merupakan pemegang 17,99% hak pengelolaan (effective working interest) blok offshore north west java production sharing contract (Blok ONWJ PSC). MTFN mengakuisisi Owen seharga US$ 225 juta.

Nilai akuisisi ini hampir tiga kali lipat dari nilai wajar transaksi berdasarkan hasil penilaian independen yang dilakukan kantor jasa penilai publik (KJPP) yang ditunjuk, yakni KJPP Jennywati, Kusnanto & Rekan (JKR).

MTFN mendanai akuisisi ini dari rights issue yang digelar pada 15 April-22 April 2014. Dari hajatan itu, MTFN berhasil menjaring dana sebesar Rp 2,78 triliun. Adapun, sisa kekurangan dana akuisisi diperoleh dari kas internal.

Hendrayanto M Sakti, Direktur MTFN optimistis, akuisisi ini akan memberi dampak positif terhadap kinerja perseroan.

"Perseroan dapat membukukan peningkatan produksi dari hasil migas (minyak dan gas) yang diproduksi," ujarnya dalam pernyataan resmi.

Dari blok ONWJ PSC, MTFN mendapat jatah sekitar 12.000 barel setara minyak per hari (BOEPD). ONWJ PSC merupakan salah satu blok penghasil migas terbesar di Indonesia. Pada 2013 lalu, blok migas ini memproduksi 38.300 minyak per hari dan 224 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD).

Angka itu melebihi target Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang sebesar 38.000 BOEPD dan 175 MMSCFD gas.

Tambahan informasi, Owen merupakan pemilik 49% saham EMP International Ltd (EIBL). EIBL memiliki 100% saham EMP ONWJ Ltd (EON) yang merupakan pemilik 36,72% working interest di ONWJ PSC.

Tahun lalu, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berniat mengakuisisi 49% saham EMP International (BVI) Ltd (EIBL) milik Owen Holdings Ltd. Nilai akuisisi sebesar Rp 2,3 triliun. Namun, aksi itu urung dilakukan lantaran masa berlaku perjanjian jual beli sudah habis.

Batalnya akuisisi itu ditengarai lantaran ada transaksi afiliasi antara ENRG dan pemegang saham Owen. Keduanya disebut-sebut milik Grup Bakrie. Salah satu pemilik Owen, yaitu Densel Venture Ltd (DVL) dikabarkan merupakan kendaraan investasi PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). Namun, manajemen BNBR menyangkalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri