OYO Raih Pendanaan US$ 50 Juta dari InCred Wealth and Investment



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaringan layanan perhotelan dan hotel hemat OYO meraih pendanaan sebesar US$ 50 juta atau setara dengan Rp 810,4 miliar (kurs Rp 16.208) dari penggalangan dana yang difasilitasi oleh InCred Wealth and Investment.

PR and Corporate Communication Manager OYO, Adeline Virgina mengatakan minat pada penggalangan dana ini dinilai sangat signifikan dengan jumlah pemesanan sekitar US$ 120 juta yang merefleksikan kepercayaan pasar terhadap OYO yang saat ini terus memperkuat posisinya pada industri teknologi perhotelan global. 

Secara paralel, OYO juga telah menerima persetujuan dari pada pemegang saham untuk meningkatkan modal saham dari US$ 108 juta menjadi US$ 161 juta. Langkah strategis ini dapat memberikan fleksibilitas bagi OYO untuk menawarkan saham baru dalam rangka mengejar peluang di masa yang akan datang. 


Baca Juga: OYO Membidik Peluang Pergerakan Wisatawan Lebaran

Selain itu, OYO juga hampir menyelesaikan pembiayaan kembali atau refinancing sebagai upaya dan strategi proaktif OYO dalam mengoptimalkan struktur permodalan dan mengurangi pembiayaan. 

OYO menargetkan untuk mengumpulkan dana hingga US$ 450 juta melalui penjualan obligasi dolar yang diharapkan bisa memberikan penghematan bunga tahunan sebesar US$15 juta. 

Pada semester pertama tahun 2024, OYO  melaporkan laba bersih dengan laba setelah pajak (PAT) senilai USD12 juta. Hal ini turut mendasari Global Fitch Rating pada peningkatan Peringkat Jangka Panjang Emiten Mata Uang Asing dan Lokal (Long-Term Foreign-and Local-Currency Issuer) dan peningkatan pada Fasilitas Pinjaman Berjangka Senior Beragun Aset (senior secured term loan facility) OYO dari ‘B-’ menjadi ‘B’ yang didasari oleh profil keuangan OYO yang membaik dengan ditandai oleh EBITDA positif berturut-turut dan pembelian saham kembali senilai US$195 juta.

Selain Fitch Rating, Moody’s Investor Service juga memberikan rating B3 Corporate Familiy Rating (CFR) pada OYO melalui pengendalian biaya dan pertumbuhan bisnis yang diharapkan akan terus meningkatkan pendapatan dan kenaikan EBITDA menjadi USD125juta.

"Tak hanya itu, OYO juga menunjuk Sumer Juneja, Managing Partner and Head of EMEA & India Investing Softbank Vision Fund sebagai Direktur non-eksekutif dewan direksi. Hal ini menandai kepercayaan SoftBank terhadap OYO karena aset mengalami peningkatan dan menghasilkan keuntungan," pungkas Adeline. 

Baca Juga: WNA Minati Properti di Wilayah Jaksel, Badung, dan Tangerang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati