P2P lending JULO sudah salurkan pinjaman Rp 400 miliar kepada 100.000 nasabah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan peer-to-peer (P2P) PT JULO Teknologi Finansial terus meningkatkan penyaluran pinjaman. Hingga saat ini, JULO telah menyalurkan dana lebih dari Rp 400 miliar kepada lebih dari 100.000 nasabah.

“Saya mendirikan JULO karena berpikir bahwa di Indonesia sebenarnya yang butuh kredit itubanyak, yang supply kredit pun banyak. Namun, yang tidak ada itu adalah penghubung antara kedua belah pihak ini. Maka itu saya langsung terpikir untuk mendirikan JULO,” ungkap CEO dan Founder JULO, Adrianus Hitijahubessy dalam keterangan tertulis pada Minggu (22/9).

JULO menawarkan pinjaman mudah, aman, dan cepat berbasis aplikasi yang dapat diunduh di smartphone android Anda.

Baca Juga: P2P Lending JULO raih pendanaan US$ 10 Juta

Dengan bermodalkan aplikasi, pengisian data dan beberapa dokumen yang dibutuhkan, Anda dapat meminjam uang mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 8 juta rupiah dengan tenor pengembalian hingga 6 bulan lamanya.

“Kami ingin hadir untuk membantu memecahkan masalah keuangan, bukan untuk menambah masalah baru untuk para nasabah,” jelas Adri.

“Kami benar-benar menggunakan struktur teknologi yang juga memudahkan kami untuk menyeleksi calon nasabah yang ingin meminjam di JULO,” tambah Adrian.

Lanjut Ia, JULO menawarkan bunga yang kompetitif dibandingkan dengan pinjaman-pinjaman online lainnya. Bunga yang ditawarkan adalah mulai dari 0,1% per hari, dengan kisaran bunga 3% per bulannya.

Baca Juga: Lengkapi syarat perolehan izin, fintech JULO raih ISO 27001

Dengan pencapaian ini, JULO berterima kasih kepada para nasabah yang telah mempercayakan JULO dalam membantu solusi keuangan.

JULO berharap agar ke depannya bisa terus memberikan layanan terbaik, memperluas jangkauan ke seluruh area di Indonesia, serta terus berpartisipasi mendorong inklusi keuangan di Indonesia bersama Pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto