KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pendanaan Teknologi Nusa sebagai pemegang izin usaha peer to peer lending akan segera menyalurkan pinjaman di India pada November 2019. Co-Founder dan Chief Executive Officer Pendanaan Dino Martin bilang langkah ekspansi merambah pasar Asia ini sudah dilakukan sejak Juli 2019 dengan membuka kantor di Hyderabad, India. “Bentuknya sama fintech peer to peer lending. Masuknya juga mulai dari pinjaman multiguna dulu, baru setelah itu produktif. Kami masih mencari nama aplikasinya apa, kalau di Indonesia Namanya KTA Kilat. Tapi nama perusahaannya tetap Pendanaan,” ujar Dino di Jakarta pada Kamis (10/10). Baca Juga: Diam-diam sudah beroperasi di Filipina, Kredit Pintar bakal ekspansi ke tiga negara
P2P lending Pendanaan bakal jalankan bisnis di India pada bulan depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pendanaan Teknologi Nusa sebagai pemegang izin usaha peer to peer lending akan segera menyalurkan pinjaman di India pada November 2019. Co-Founder dan Chief Executive Officer Pendanaan Dino Martin bilang langkah ekspansi merambah pasar Asia ini sudah dilakukan sejak Juli 2019 dengan membuka kantor di Hyderabad, India. “Bentuknya sama fintech peer to peer lending. Masuknya juga mulai dari pinjaman multiguna dulu, baru setelah itu produktif. Kami masih mencari nama aplikasinya apa, kalau di Indonesia Namanya KTA Kilat. Tapi nama perusahaannya tetap Pendanaan,” ujar Dino di Jakarta pada Kamis (10/10). Baca Juga: Diam-diam sudah beroperasi di Filipina, Kredit Pintar bakal ekspansi ke tiga negara