P2P lending Pintek sudah salurkan pinjaman Rp 37,3 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peer to peer lending bidang edukasi PT Pinduit Teknologi Indonesia (Pintek) hingga saat ini mencatatakan total akumulasi pinjaman senilai Rp 37,3 miliar. Adapun total outstanding pinjaman sebesar Rp 26 miliar. Pinjaman tersebut diberikan kepada 2.331 peminjam atau borrower aktif.

Guna memperluas jangkauan, Pintek berpartisipasi pada acara pameran Indonesia International Education Training & Scholarship Expo (IIETSE) 2020 ke-29. Acara ini dilaksanakan bersamaan dengan Indonesia Technologies and Supplies for Education and Professional Training (Edutech Expo) 2020 pada 6-9 Februari 2020 di Jakarta Convention Center.

Dalam gelaran itu, Pintek menjadi salah satu partisipan pameran edukasi dengan tujuan menyoroti peran dari teknologi finansial dalam memacu pembangunan dari sisi pelajar maupun institusi dalam memberikan akses pembiayaan.


Baca Juga: Targetkan punya 5.000 peminjam dari kalangan pelajar, begini strategi Pintek

“Sejalan dengan misi dari Edutech Expo & IIETSE 2020 untuk mendukung transformasi pendidikan, kami ingin menjadi bagian dalam perubahan pendidikan di Indonesia melalui inovasi layanan keuangan yang dapat diakses bagi semua orang. Kami selaku pemain dari perusahaan finansial ingin berkontribusi secara nyata dalam mendukung program pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia unggul di era industri 4.0,” ujar Tommy Yuwono, Co-Founder & Direktur Utama Pintek dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2).

Ia menambahkan, terciptanya sumber daya manusia unggul, akan terwujud jika diikuti oleh peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan, perluasan akses dalam mewujudkan sarana prasarana kelas dunia.  Selain itu, peningkatan mutu pendidikan juga diperlukan. "Pelajar saat ini dituntut untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan eksplore keterampilan baru sehingga dapat menjadi anak cerdas, mandiri dan kompeten sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi di Indonesia,” lanjut Tommy.

Acara ini akan menghadirkan lebih dari 150 universitas lokal dan internasional yang menawarkan mutu pendidikan tinggi dan beberapa perusahaan teknologi yang dapat menjadi barometer mengenai perkembangan dunia pendidikan. 

Pameran ini dapat menjadi referensi untuk seluruh pemangku kepentingan dalam menentukan kebijakan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana sekolah, meningkatkan kualitas belajar bagi pelajar di Indonesia.

Baca Juga: Simak daftar 127 fintech lending legal agar terhindar dari jeratan pinjol ilegal

“Melalui pameran ini Pintek ingin menjadi solusi terhadap seluruh kebutuhan pendidikan, baik dari sisi pelajar maupun sisi institusi termasuk dalam kebutuhan infrastruktur di lembaganya masing-masing. Kami ingin pendidikan terbagi secara merata melalui kemudahan akses keuangan yang diberikan oleh Pintek, dengan harapan meningkatnya sumber daya manusia yang berkompeten akan berdampak kepada ekonomi di Indonesia,” tutup Tommy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi