JAKARTA. Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) menyediakan 150 juta mata bibit tebu hasil kultur jaringan untuk program bongkar ratoon tebu tahun ini. Jumlah itu cukup untuk kebutuhan bongkar ratoon seluas 50.000 hektare (ha). Aris Toharisman, Direktur P3GI mengatakan, dari jumlah bibit tebu yang disediakan tersebut, yang terbeli untuk program bongkar ratoon pemerintah kemungkinan hanya 40% saja. "Itu karena adanya peluang penggunaan bibit konvensional," katanya kepada KONTAN, Rabu (17/4). Bongkar ratoon adalah program pemerintah untuk mengganti tanaman tebu yang sudah tidak produktif dengan bibit baru. Program ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman tebu.
P3GI siapkan 150 juta mata bibit tebu
JAKARTA. Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) menyediakan 150 juta mata bibit tebu hasil kultur jaringan untuk program bongkar ratoon tebu tahun ini. Jumlah itu cukup untuk kebutuhan bongkar ratoon seluas 50.000 hektare (ha). Aris Toharisman, Direktur P3GI mengatakan, dari jumlah bibit tebu yang disediakan tersebut, yang terbeli untuk program bongkar ratoon pemerintah kemungkinan hanya 40% saja. "Itu karena adanya peluang penggunaan bibit konvensional," katanya kepada KONTAN, Rabu (17/4). Bongkar ratoon adalah program pemerintah untuk mengganti tanaman tebu yang sudah tidak produktif dengan bibit baru. Program ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman tebu.