JAKARTA. Demi memperkuat bisnis alat kesehatan, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, membangun faslitas produksi Rapid Test. Nantinya, fasilitas ini untuk memproduksi alat kesehatan test kit untuk melakukan pendeteksian penyakit seperti HIV, Siphilis, Malaria, Hepatitis, Dengue, Narkoba dan test kehamilan. Berdiri di atas lahan milik perseroan seluas 375 meter persegi (m2) di Denpasar Bali, perusahaan berkode saham KAEF ini berinvestasi 22 miliar. Proyek ini sudah dimulai dari 2016 lalu dan ditargetkan bangunan bisa selesai pada Agustus 2017. "Setelah jadi, kami harus menunggu hasil uji dari Kementerian Kesehatan. Baru bisa komersil paling cepat akhir tahun atau tahun depan," kata Corporate Secretary PT Kimia Farma Tbk, Eddy Murianto saat dihubungi KONTAN, Rabu (5/7).
Pabrik alat kesehatan KAEF rampung Agustus
JAKARTA. Demi memperkuat bisnis alat kesehatan, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, membangun faslitas produksi Rapid Test. Nantinya, fasilitas ini untuk memproduksi alat kesehatan test kit untuk melakukan pendeteksian penyakit seperti HIV, Siphilis, Malaria, Hepatitis, Dengue, Narkoba dan test kehamilan. Berdiri di atas lahan milik perseroan seluas 375 meter persegi (m2) di Denpasar Bali, perusahaan berkode saham KAEF ini berinvestasi 22 miliar. Proyek ini sudah dimulai dari 2016 lalu dan ditargetkan bangunan bisa selesai pada Agustus 2017. "Setelah jadi, kami harus menunggu hasil uji dari Kementerian Kesehatan. Baru bisa komersil paling cepat akhir tahun atau tahun depan," kata Corporate Secretary PT Kimia Farma Tbk, Eddy Murianto saat dihubungi KONTAN, Rabu (5/7).