JAKARTA. Produksi baja dalam negeri semakin kuat. Pasalnya, Indonesia akan ketambahan pabrik baru yang dibangun oleh PT Gunung Gahapi Sakti berkongsi dengan investor asal China, Nanjing Iron and Steel Co (Nisco). Pabrik yang sudah mulai ground breaking sejak April 2014 ini akan memproduksi besi baja sebesar 1 juta ton setiap tahunnya. Pabrik ini akan dibangun dalam dua tahap. Di tahap pertama, kapasitas produksi baru sekitar 500.000 ton per tahun. Rencananya, pabrik tahap satu akan selesai dibangun di tahun 2016. Lalu, pembangunan akan dilanjutkan ke tahap kedua. Untuk tahap kedua ini, kapasitas produksi tak jauh beda dengan sebelumnya dan ditargetkan kelar di tahun 2017. "Kerjasama ini sangat strategis, mengingat kedua belah pihak telah menjadi ahli di bidangnya masing-masing," ujar Effendi Sudarsono, Senior Advisor PT Gunung Garuda Group, Senin (5/5).
Pabrik baja Gunung Sahapi siap produksi 1 juta ton
JAKARTA. Produksi baja dalam negeri semakin kuat. Pasalnya, Indonesia akan ketambahan pabrik baru yang dibangun oleh PT Gunung Gahapi Sakti berkongsi dengan investor asal China, Nanjing Iron and Steel Co (Nisco). Pabrik yang sudah mulai ground breaking sejak April 2014 ini akan memproduksi besi baja sebesar 1 juta ton setiap tahunnya. Pabrik ini akan dibangun dalam dua tahap. Di tahap pertama, kapasitas produksi baru sekitar 500.000 ton per tahun. Rencananya, pabrik tahap satu akan selesai dibangun di tahun 2016. Lalu, pembangunan akan dilanjutkan ke tahap kedua. Untuk tahap kedua ini, kapasitas produksi tak jauh beda dengan sebelumnya dan ditargetkan kelar di tahun 2017. "Kerjasama ini sangat strategis, mengingat kedua belah pihak telah menjadi ahli di bidangnya masing-masing," ujar Effendi Sudarsono, Senior Advisor PT Gunung Garuda Group, Senin (5/5).