JAKARTA. Entah hanya sekadar iming-iming atau memang kebutuhan mendesak, sejumlah perusahaan di Tanah Air mengaku masih banyak membutuhkan tenaga kerja. Setelah sebelumnya Perusahaan Umum Perikanan Indonesia berencana merekrut karyawan besar-besaran pada 2015, kini giliran PT Honda Prospect Motor yang menyatakan niat serupa. Meskipun ada otomatisasi alat dan mesin di pabriknya, namun manajemen HPM mengklaim, perusahaannya tetap membutuhkan penyerapan tenaga kerja. "Otomatisasi tetap harus diimbangi dengan penyerapan beberapa tenaga untuk kontrol," kata Jonfis Fandy Marketing And After Sales Service Director HPM di Jakarta, Jumat (8/11). Bagi Jonfis, otomatisasi memang lebih baik dibandingkan tenaga manual. Contohnya, dalam bidang pengerjaan pengecatan kendaraan, karena berhubungan dengan kesehatan karyawan.
Pabrik baru beroperasi, HPM tambah 5.000 karyawan
JAKARTA. Entah hanya sekadar iming-iming atau memang kebutuhan mendesak, sejumlah perusahaan di Tanah Air mengaku masih banyak membutuhkan tenaga kerja. Setelah sebelumnya Perusahaan Umum Perikanan Indonesia berencana merekrut karyawan besar-besaran pada 2015, kini giliran PT Honda Prospect Motor yang menyatakan niat serupa. Meskipun ada otomatisasi alat dan mesin di pabriknya, namun manajemen HPM mengklaim, perusahaannya tetap membutuhkan penyerapan tenaga kerja. "Otomatisasi tetap harus diimbangi dengan penyerapan beberapa tenaga untuk kontrol," kata Jonfis Fandy Marketing And After Sales Service Director HPM di Jakarta, Jumat (8/11). Bagi Jonfis, otomatisasi memang lebih baik dibandingkan tenaga manual. Contohnya, dalam bidang pengerjaan pengecatan kendaraan, karena berhubungan dengan kesehatan karyawan.