KONTAN.CO.ID - BANTEN. PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (KNSS) menyampaikan bahwa 100% produksinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik. Perusahaan belum akan melakukan ekspor produk untuk kebutuhan industri otomotif. Hal ini diungkapkan oleh Djoko Muljono, Direktur KNSS yang menyampaikan bahwa saat ini kebutuhan domestik masih cukup tinggi. Pabrik galvanizing, annealing and processing line (GAPL) milik KNSS ini memiliki kapasitas produksi sebesar 480.000 metrik ton. Namun, saat ini, utilisasi baru di level 200.000 metrik ton dan masih besar peluang untuk bisa menggarap pasar domestik. Harapannya dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama perusahaan bisa mencapai full kapasitas produksi. "Ekspor belum, karena disetiap regional sudah ada pabrik sejenis. Apalagi itu juga sudah dimiliki perusahaan-perusahaan induk kami sehingga masing-masing sudah memiliki kewilayahan," ujarnya di Cilegon, Selasa (7/8).
Pabrik baru dikhususkan untuk keperluan domestik
KONTAN.CO.ID - BANTEN. PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (KNSS) menyampaikan bahwa 100% produksinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik. Perusahaan belum akan melakukan ekspor produk untuk kebutuhan industri otomotif. Hal ini diungkapkan oleh Djoko Muljono, Direktur KNSS yang menyampaikan bahwa saat ini kebutuhan domestik masih cukup tinggi. Pabrik galvanizing, annealing and processing line (GAPL) milik KNSS ini memiliki kapasitas produksi sebesar 480.000 metrik ton. Namun, saat ini, utilisasi baru di level 200.000 metrik ton dan masih besar peluang untuk bisa menggarap pasar domestik. Harapannya dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama perusahaan bisa mencapai full kapasitas produksi. "Ekspor belum, karena disetiap regional sudah ada pabrik sejenis. Apalagi itu juga sudah dimiliki perusahaan-perusahaan induk kami sehingga masing-masing sudah memiliki kewilayahan," ujarnya di Cilegon, Selasa (7/8).