KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Impack Pratama Industri Tbk melanjutkan agenda ekspansi. Emiten berkode saham
IMPC tersebut menganggarkan belanja modal atau
capital expenditure (capex) sebesar Rp 280 miliar tahun ini.
Corporate Secretary IMPC, Lenggana Linggawati mengatakan, sebagian besar dari capex tersebut bakal digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik anyar perusahaan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. “(Pabrik baru) diestimasikan akan mulai beroperasi pada kuartal I 2024,” ujarnya kepada Kontan.co.id. (9/2).
Baca Juga: Impack Pratama Industri (IMPC) Kejar Penjualan Rp 3,3 Triliun Sepanjang Tahun Ini IMPC memang getol menambah kapasitas produksi, setidaknya di beberapa waktu belakangan. Di tahun 2021 misalnya. Laporan tahunan perusahaan untuk tahun buku 2021 menyebutkan, IMPC meningkatkan kapasitas produksi atap PC di Indonesia dari semula 17.940 ton per tahun di 2020 menjadi 20.083 ton per tahun di 2021. Peningkatan kapasitas produksi tersebut dipengaruhi oleh penambahan 3 lini mesin atap PC di pabrik Cikarang Delta Silicon 2, Indonesia. Penambahan kapasitas produksi di tahun yang sama juga dilakukan pada lini produk atap uPVC di Indonesia yang naik dari semula 31.896 ton per tahun di 2020 menjadi 38.406 ton per tahun di 2021, serta lini produk atap FRP di Australia yang naik dari semula 1.191 ton per tahun di 2020 menjadi 2.318 ton per tahun di 2021. Kontan.co.id belom memperoleh update data terkini kapasitas produksi eksisting IMPC di masing-masing lini produk perusahaan. Belum lama ini, IMPC baru mendapat dana segar untuk melanjutkan ekspansi. Di November 2022, IMPC berhasil menghimpun Rp 325 miliar dari pelaksanaan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau
private placement. Dalam aksi korporasi tersebut, IMPC menambah dan melepas 100.000.000 lembar saham tambahan dengan harga pelaksanaan PMTHMETD Rp 3.250 per lembar. “Rencana penggunaan dari dana tersebut terutama untuk mendukung pemenuhan capex pembangunan pabrik baru di KITB, pengembangan produk
existing dan produk baru kami, plafon uPVC merek Alderon dan Adaron,” jelas Lenggana. Selain mengawal agenda ekspansi, IMPC juga terus mengawal kinerja. Tahun ini, IMPC menetapkan target penjualan bertumbuh menjadi Rp 3,3 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .